Membaca adalah kegiatan yang sangat mudah untuk melakukannya namun sulit untuk membiasakannya. Kebiasaan membaca belum membudaya pada mas...
2018
Membaca adalah kegiatan yang sangat mudah untuk
melakukannya namun sulit untuk membiasakannya. Kebiasaan membaca belum
membudaya pada masyarakat, khususnya dikalangan pelajar. Kegemaran membaca
bukanlah faktor keturunan. Membaca dapat diperoleh melalui pembiasaan atau
latihan yang berkelanjutan. Para pelajar belum merasakan kegiatan membaca
sebagai suatu kebutuhan tapi masih sebatas tuntutan.
Membaca
memiliki banyak tujuan. Selain mendapatkan informasi, membaca juga dapat
membuka wawasan yang sangat luas. Membaca juga merupakan kunci untuk membuka
pintu gerbang kesuksesan. Tiada orang di dunia ini yang sukses tanpa membaca.
Bahkan ayat di dalam Al Quran yang pertama turun adalah tentang membaca (iqra’).
Membaca juga sarana menuntut ilmu pengetahuan. Ilmu pengetahuan di dunia ini
sangat banyak dan tak terbilang. Semakin sering membaca akan semakin bertambah
ilmu dan pengetahuan. Terlebih lagi, anak usia dini merupakan titik awal untuk menanamkan
kebiasaan membaca.
Beberapa waktu
yang lalu Anies Baswedan yang menjabat sebagai menteri pendidikan dan
kebudayaan disaat itu mencanangkan Gerakan Literasi Sekolah (GLS). Siswa diwajibkan
membaca buku non pelajaran minimal 15 menit sebelum pembelajaran dimulai. Program
ini tentu saja sangat positif menuju bangsa yang memiliki peradaban yang tinggi.
SMP IT Al
Kahfi menjadikan One Month One Book
(OMOB) sebagai program unggulan. Siswa diharapkan dapat menyelesaikan
membaca minimal satu buah buku non pelajaran berukuran tebal setiap bulan. Follow
up dari kegiatan ini diantaranya siswa dapat memahami buku yang dibaca,
menjadikan inspirasi dan memunculkan gagasan. Dengan begitu dapat mengahdirkan
karya seperti karya tulis, opini, puisi, cerita, dan lainnya diterbitkan di website
sekolah dan media massa (koran).
Program OMOB di SMP IT Al Kahfi dijalankan secara
reguler sebanyak tiga kali dalam seminggu yakni tiap Selasa, Kamis dan Sabtu. Siswa
wajib membaca 30 menit sebelum jam pelajaran pertama di mulai. Dilaksanakan terprogram
di dalam kelas didampingi oleh guru pembimbing yang juga membawa buku sekaligus
membacanya bersama siswa disaat bersamaan. Hal ini bertujuan dalam rangka
memberi teladan kepada siswa. (a1)